Semuanya bermula pada tahun 1983, ketika 8 Perguruan Tinggi penggagas pendirian Program Studi Informatika dan Komputer membentuk sebuah forum yg diberi nama Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Sejenis Ilmu Komputer (BKS PERTINIS I- K).
Sejalan dengan perkembangan pesat Ilmu Komputer dan Informatika, anggota BKS PERTINIS I-K bertambah menjadi 78 (tujuh puluh delapan) anggota pada tahun 1987. Puncaknya adalah pada tahun 1996, ketika BKS PERTINIS I-K berubah nama menjadi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (PERTIKOM) jumlah anggota menjadi lebih dari 250 (dua ratus lima puluh) Program Studi dari seluruh wilayah tanah air.
Sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, maka pada Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) 2002 di kota Malang, diusulkanlah perubahan bentuk organisasi dari PERTIKOM menjadi (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM). Sampai dengan saat ini, jumlah anggota APTIKOM terdiri dari 850 (delapan ratus lima puluh) Kampus Informatika dan Komputer serta 1560 (seribu lima ratus enam puluh) Program Studi.
Memperhatikan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta memperhatikan hasil rapat Pengurus Pusat APTIKOM pada tanggal 04 Januari 2015 di Universitas Indonesia maka pada acara Pelantikan Pengurus Pusat APTIKOM periode 2014-2018 pada hari Sabtu 10 Januari 2015 di Jakarta. Secara resmi diputuskan untuk mengubah singkatan APTIKOM dari Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer menjadi Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer.
Dalam perkembangannya, APTIKOM terus bertambah anggotanya yang terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Dan, APTIKOM menjadi patform penting bagi anggota untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan praktik terbaik dalam Pendidikan Informatika dan Komputer.